Duh, Prijanto Sebut Ahok Itu Seperti Pagi Kedelai, Sore Tempe. Ternyata Begini Lantarannya...


Beritateratas.com - Calon Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan tidak ingin cuti untuk berkampanye menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. 

Hal ini mengundang berbagai penilaian dari banyak pihak, salah satunya datang dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Prijanto.

"Nah, ini namanya pagi kedelai, sore tempe," ujar Prijanto, Rabu (10/8), usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertema 'Tolak Ahok, Tolak Pemimpin Kafir', di Gedung Joang 45, Jakarta.

Menurut Prijanto, sikap Ahok tersebut merupakan sikap pemimpin yang tidak konsisten dalam berpikir. Pasalnya, pada musim kampanye Pilkada 2012, Ahok jelas menyebutkan bahwa calon Gubernur incumbent harus cuti di masa kampaye agar tidak ada fasilitas negara yang digunakan, dan untuk menunjukkan Pemilu DKI Jakarta taat aturan.

"Ini namanya inkonsisten. Ketika tahun 2012 dia bilang ke Foke (Fauzi Bowo), harus cuti dong karena jangan sampai menggunakan fasilitas negara, sekarang lain, dia enggak mau cuti, tapi alasannya bagus untuk mengawasi agar uang rakyat tidak dikorup," tutup Prijanto.

Untuk diketahui, Ahok menyatakan tidak ingin mengambil cuti untuk berkampanye menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok menyatakan bahwa dia dapat menyelesaikan banyak pekerjaan pada waktu cuti kampanye yang hampir empat bulan itu.

Ahok pun mengajukan judicial review Undang-Undang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ahok ingin MK meninjau kembali kemungkinan adanya pilihan bagi petahana yang mau maju lagi pada pilkada untuk tidak berkampanye, sehingga tidak perlu mengambil cuti.(Rimanews.com)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Duh, Prijanto Sebut Ahok Itu Seperti Pagi Kedelai, Sore Tempe. Ternyata Begini Lantarannya..."

Posting Komentar