Beritateratas.com - Mabes Polri meminta masyarakat lebih bijak mempublikasikan informasi di media sosial. Hal ini terkait dilaporkannya Koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pelanggaran Undang-undang (UU) ITE lantaran menyebarkan konten yang dianggap mencemarkan nama baik institusi Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan masyarakat harus bisa memilah-milah informasi yang akan disampaikan melalui medsos. Terpenting, informasi yang dipublish bisa dipertanggungjawabkan.
"Tak bisa dipungkiri kalau sekarang orang menggunakan media sosial, tapi kalau ada informasi yang mau diinformasikan harus bertanggung jawab," kata Martinus saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (4/8).
Namun bila masih meragukan kebenaran dari informasi yang ingin dipublish, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan layanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di setiap kantor kepolisian.
"Lebih aman (disampaikan langsung kepada polisi," tandas Martinus.
Bahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
"Kami akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo bagaimana pengawasan media sosial Twitter, Facebook, dan lain-lainnya, yang dengan mudah setiap org menyebarluaskan secara viral," kata Tito di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (31/7).
Sementara itu, upaya preventif di media sosial tidak bisa dicegah lantaran Polri tidak punya otoritas di dalamnya.
"Mungkin salah satunya dengan meminta provider internasional untuk memiliki server di Indonesia bisa jadi salah satu solusi. Sehingga bisa mencegah dan mengantisipasi adanya isu provokatif di media sosial. Sebenarnya kasus ini sangat mudah sekali ditangani. Tapi karena kita tidak punya akses, penanggulangannya jadi sangat sulit," terang Tito.
Nah lo....mulai sekarang pengguna medsos harus lebih bijak. Sebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungkawabkan bisa mengalami nasib yang sama dengan Haris Azhar. Lalu, bagaimana dengan Jonru? Menurut anda? (*)
0 Response to "Provokator dan Tukang Bikin Fitnah Medsos Terancam Punah. Simak, Ini Pernyataan Tegas Mabes Polri...!!"
Posting Komentar