"Ini bukti adanya tanda-tanda yang bertendensi kalau Ahok itu mau main curang di Pilgub Jakarta, dengan cara menggunakan kekuasaan dan fasilitasnya sebagai gubenur," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Puyuono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/8).
Menurut Arief, kalau pun Ahok tidak mau cuti dan tetap menjadi gubernur selama pilkada berjalan, ia yakin tidak akan membawa banyak manfaat bagi warga Ibu Kota.
Helvetica, sans-serif;">"Memangnya dia jadi gubenur saat ini dan terus bekerja selama pilgub bisa punya manfaat bagi masyarakat Jakarta? Yang ada cuma bikin gaduh, sementara Jakarta tetap macet, kotor dan banjir kok," ujar Arief.
Sikap Ahok yang ogah cuti itu juga dinilainya sebagai bentuk ketakutan Ahok kalah dalam Pilkada DKI.
Dikatakan, banyak kepala daerah selama ini tunduk pada aturan perundang-undangan, terutama soal cuti saat pilkada.
"Tidak mau cuti artinya Ahok sudah takut kalah. Sudahlah, Ahok sudah kebakaran jenggot dan kemungkinan malah bisa jadi partai yang tadinya mengusung bisa tidak jadi mengusung dia," ujar Arief.
Bagaimana dengan alasan mantan Bupati Belitung Timur itu menolak cuti karena ingin mengawal APBD? Arief menanggapi kritis.
"APBD tidak perlu dikawal kan sudah pakai e-catalog dan semua sudah terbuka kok. Itu alasan saja bagi dia. Wong dikawal saja tetap ada penyimpangan kok, contoh saja lahan Sumber Waras dan lahan Cengkareng yang bermasalah," tandasnya.(*)
0 Response to "Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ahok Punya Niat Main Curang dalam Pilgub DKI"
Posting Komentar