Beritateratas.com - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyindir relawan 'Teman Ahok' hanyalah pengekor belaka, bukan hanya sebagai pelopor, dalam posisi mereka di mata calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Masinton, Teman Ahok hanyalah bertugas mencitrakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saja yang sejatinya tak memiliki konsistensi dalam mengambil putusan.
Masinton juga menyentil para pemuda yang bergabung dengan 'Teman Ahok' memiliki logika ngawur karena mengeluarkan slogan, 'Siapa dukung Ahok maka itu dukung rakyat'.
"Itu logika yang ngawur. Saya bingung anak muda seperti ini, brainwash-nya kena. Dalam praktik literasi, anak muda itu harus memegang teguh prinsip perjuangannya," tutur dia dia.
Bahkan, eks aktivis 98 itu menuding relawan 'Teman Ahok' tidak konsisten, lantaran saat Ahok memilih jalur partai, tetapi mereka masih terus mendukungnya. Menurut dia, seharusnya Teman Ahok itu terus mendorong Ahok maju melalui jalur independen di Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Saya diajarkan bagaimana menjadi anak muda pelopor, bukan pengekor, harus punya prinsip. Sedang Teman (Ahok) ini hanya selevel follower. Teman-teman ini jadi mencla mencle, jadi mental bebek. Selain itu, Pemimpin yang konsisten pada ketidak konsistenannya harus kita koreksi," tukasnya.
Ahok pun menolak disebut plin-plan dan mengatakan dirinya sudah membuktikan maju lewat jalur partai politik tanpa memberikan mahar itu mungkin.
Ahok mengatakan dia tidak perlu menjadi kader partai dulu untuk diusung menjadi calon gubernur.
Hal itu dia buktikan dengan adanya dukungan dari tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
"Ini pertama kali saya rasa dalam sejarah republik kita, partai mencalonkan saya tanpa minta mahar, tanpa
syarat dan tidak mewajibkan saya jadi anggota partai," ujar Ahok
Ahok akhirnya maju lewat Parpol.
So what geetoo loh...
Karena mimpi mereka berlima akhirnya terwujud.
Mimpi membuka jalan lebar bagi Ahok untuk tetap bisa maju PilGub.
Dulu orang khawatir kalau Ahok tidak bisa ikut PilGub.
Berkat upaya mereka berlima, jalan mulai terbuka.
Posisi tawar Ahok terhadap partai pun menjadi lebih tinggi.
Tanpa mereka... mungkinkah akan ada partai yang mau banting harga, pasrah hanya jadi pendukung.
Kalau sekarang partai-partai itu jadi pengusung, maka itu sudah seijin mereja berlima.
Sejak awal mereka tidak mencari kekuasaan atau jabatan, mereka hanya ingin menjadi penggedor kesadaraan nurani partai-partai, bahwa Ahok memang sangat layak untuk diusung.
Terima kasih TEMAN AHOK....
Salam Usil dari salah satu pemberi fotocopy KTP
(*)
Editor: Dian Ariyani
PARA PENCIPTA SEJARAH
Ahok akhirnya maju lewat Parpol.
So what geetoo loh...
Karena mimpi mereka berlima akhirnya terwujud.
Mimpi membuka jalan lebar bagi Ahok untuk tetap bisa maju PilGub.
Dulu orang khawatir kalau Ahok tidak bisa ikut PilGub.
Berkat upaya mereka berlima, jalan mulai terbuka.
Posisi tawar Ahok terhadap partai pun menjadi lebih tinggi.
Tanpa mereka... mungkinkah akan ada partai yang mau banting harga, pasrah hanya jadi pendukung.
Kalau sekarang partai-partai itu jadi pengusung, maka itu sudah seijin mereja berlima.
Sejak awal mereka tidak mencari kekuasaan atau jabatan, mereka hanya ingin menjadi penggedor kesadaraan nurani partai-partai, bahwa Ahok memang sangat layak untuk diusung.
Terima kasih TEMAN AHOK....
Salam Usil dari salah satu pemberi fotocopy KTP
(*)
Editor: Dian Ariyani
0 Response to "Masinton Sebut TemanAhok Bermental Bebek, Padahal Ini Yang Sebenarnya Terjadi Dibalik 1 Juta KTP......."
Posting Komentar